Paser (Madrasah) - Siswa/i MAN IC Paser mengambil bagian dalam sebuah seminar edukasi yang mengangkat pentingnya pemahaman tentang bahaya narkoba dan HIV AIDS didampingi oleh dua Guru yaitu Siska Sari Yulianti, S.Pd dan Rizky Nanda Rahmadiani, S.Pd. Seminar tersebut diadakan pada hari Kamis, 23 Agustus 2023 di Gedung Serbaguna Kecamatan Kuaro. Acara ini diinisiasi oleh PT Kideco Jaya Agung (KIDECO) melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Pada kegiatan ini KIDECO menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur dan Laras Foundation.
Seminar ini diikuti oleh ±250 siswa yang berasal dari beberapa sekolah yaitu MAN IC Paser, SMA Negeri 1 Kuaro, SMK Kertanegara Kuaro, MA Subussalam Kuaro dan MA Babussalam Kuaro. Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan doa oleh Ustadz Bisrul Hafi dan selanjutnya penyampaian materi Narkoba dengan tema “Membangun Generasi Muda Tanpa Narkoba oleh Andi Muhammad Akbar, S.Kom selaku narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur. Kemudian untuk materi edukasi HIV AIDS disampaikan oleh Andi Muhammad Aslam, SH., S.Sos selaku narasumber dari LARAS Foundation.
Para siswa/i dari MAN IC Paser menunjukkan keterlibatan yang aktif dalam seminar ini, dengan bertanya tentang berbagai aspek yang terkait dengan bahaya narkoba dan HIV AIDS. Mereka juga berkesempatan untuk mendapatkan informasi terkini mengenai cara mencegah penyebaran penyakit ini serta dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba.
Seminar edukasi ini merupakan salah satu upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pelajar tingkat SMA Sederajat tentang dampak buruk narkoba dan penyebaran HIV AIDS. “Kegiatan seminar ini sudah sejalan dengan program layanan Bimbingan dan Konseling bidang Pribadi-Sosial, ujar Rizky.
Dalam sambutannya, perwakilan dari PT Kideco Jaya Agung menyampaikan harapannya bahwa melalui program ini, para siswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba dan HIV AIDS kepada teman-teman sebaya mereka.
“Seminar ini merupakan salah satu kegiatan yang mendukung upaya pemerintah untuk Membangun Generasi Bangsa yang Bersih dan Bebas Narkoba sadar akan resiko-resiko tersebut”, papar Andi dalam penutupan.
Seminar edukasi ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri dalam upaya bersama melawan masalah-masalah sosial yang serius. Keikutsertaan siswa/i MAN IC Paser dan partisipasi aktif mereka adalah langkah positif dalam menciptakan generasi muda yang cerdas dan peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.(nan)
Seminar ini diikuti oleh ±250 siswa yang berasal dari beberapa sekolah yaitu MAN IC Paser, SMA Negeri 1 Kuaro, SMK Kertanegara Kuaro, MA Subussalam Kuaro dan MA Babussalam Kuaro. Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan doa oleh Ustadz Bisrul Hafi dan selanjutnya penyampaian materi Narkoba dengan tema “Membangun Generasi Muda Tanpa Narkoba oleh Andi Muhammad Akbar, S.Kom selaku narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur. Kemudian untuk materi edukasi HIV AIDS disampaikan oleh Andi Muhammad Aslam, SH., S.Sos selaku narasumber dari LARAS Foundation.
Para siswa/i dari MAN IC Paser menunjukkan keterlibatan yang aktif dalam seminar ini, dengan bertanya tentang berbagai aspek yang terkait dengan bahaya narkoba dan HIV AIDS. Mereka juga berkesempatan untuk mendapatkan informasi terkini mengenai cara mencegah penyebaran penyakit ini serta dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba.
Seminar edukasi ini merupakan salah satu upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pelajar tingkat SMA Sederajat tentang dampak buruk narkoba dan penyebaran HIV AIDS. “Kegiatan seminar ini sudah sejalan dengan program layanan Bimbingan dan Konseling bidang Pribadi-Sosial, ujar Rizky.
Dalam sambutannya, perwakilan dari PT Kideco Jaya Agung menyampaikan harapannya bahwa melalui program ini, para siswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba dan HIV AIDS kepada teman-teman sebaya mereka.
“Seminar ini merupakan salah satu kegiatan yang mendukung upaya pemerintah untuk Membangun Generasi Bangsa yang Bersih dan Bebas Narkoba sadar akan resiko-resiko tersebut”, papar Andi dalam penutupan.
Seminar edukasi ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri dalam upaya bersama melawan masalah-masalah sosial yang serius. Keikutsertaan siswa/i MAN IC Paser dan partisipasi aktif mereka adalah langkah positif dalam menciptakan generasi muda yang cerdas dan peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.(nan)
