Paser (Madrasah) - MAN Insan Cendekia Paser mengadakan acara penutupan Insan Cendekia Festival tahun 2023 di Gedung Pusat Pembelajaran MAN Insan Cendekia Paser. Kegiatan rutin tahunan yang diikuti dan dimeriahkan oleh SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Paser. Kegiatan yang merupakan sarana penyaluran minat dan bakat peserta didik dalam berkompetisi dalam berbagai bidang, baik itu keagamaan, olahraga dan akademik.

Pada tahun ini ada hal menarik dari kegiatan tersebut, yakni peserta non-muslim pun ikut dari SMP 1 Negeri Tanah Grogot yang semangat berkompetisi dalam kegiatan tahunan MAN Insan Cendekia Festival. Sebagai dipahami bahwa madrasah adalah sekolah Islam. Ini menjadi pesan bagi kita semua bahwa disini terpelihara sikap toleransi yang dipupuk dan diaplikasikan seluruh warga madrasah yang berinteraksi satu sama lainnya, ketika berlomba di madrasah. Tidak ada sikap diskriminatif atau sekedar olok-olok dengan lirikan mata sinis yang didapati oleh peserta non muslim di madrasah.

Moment terindah yang menggambarkan kebersamaan antar agama ini terjadi saat acara penutupan kegiatan Insan Cendekia Festival ini, yaitu ketika penghujung acara ada sesi hiburan, para panitia menyerahkan mic kepada adinda Karen yang non musim untuk menyanyi bersama di depan. Moment yang banyak diabadikan oleh peserta maupun pendamping dari luar madrasah ini merupakan bukti bahwa MAN Insan Cendekia Paser adalah madrasah yang menjunjung tinggi sikap moderat pada seluruh peserta didiknya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ustadzah Susmini, S.Pd., M.Pd “ini bukti bahwa MAN Insan Cendekia Paser adalah madrasah moderat”.

Sikap moderat tentunya adalah sikap yang seharusnya dimiliki setiap orang yang hidup bersosial di masyarakat. Dengan sikap ini orang-orang terhindar dari perpecahan dan pertikaian antar suku, ras, agama dan bangsa. Kepala MAN IC Paser Muhammad Nur menegaskan bahwa nilai-nilai moderasi beragama memang menjadi program pemerintah dan madrasah kita telah mampu mempertahankan sikap moderat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga kehidupan yang anti diskriminasi tampak dalam keseharian kita. Tegas M Nur.
Pada akhirnya kita berharap dalam level yang lebih tinggi berdampak positif agar terwujud negara yang damai dan harmonis. MAN Insan Cendekia Paser telah membuktikan hal tersebut. (AA)