MAN IC Paser Padukan Pendalaman Materi dan Amaliah Keasramaan

By. Admin Humas in Madrasah

Card image cap
Paser (Madrasah) — Olimpiade Sains Nasional (OSN) kembali menjadi panggung bergengsi bagi talenta muda Indonesia. MAN Insan Cendekia (IC) Paser tak ingin ketinggalan: tahun ini, 44 siswa-siswi terbaik diturunkan pada seleksi tingkat kabupaten/kota yang dijadwalkan 24–25 Juni 2025. Sembilan bidang siap diikuti: Matematika, Informatika, Geografi, Biologi, Ekonomi, Astronomi, Kimia, Kebumian, dan Fisika.

Di balik layar, madrasah memadukan dua poros persiapan: pendalaman materi intensif dan penguatan karakter religius berbasis keasramaan. Strategi ini diyakini menjadi energi ganda—menajamkan nalar ilmiah sekaligus meneguhkan ketenangan batin saat berlomba.

“Dapur” Persiapan: Ilmiah dan Religius Berjalan Beriringan
Pendalaman materi menjadi agenda harian kandidat OSN. Namun, sebagai lembaga berasrama, MAN IC Paser menegaskan bahwa kesiapan bukan semata kognitif. Mengacu pada konsep “kesalehan normatif” dan “kesalehan batin”, para guru dan tenaga kependidikan (GTK) membangun rutinitas ibadah bersama agar siswa lebih tenang, fokus, dan ikhlas menghadapi hasil.

Rangkaian penguatan dimulai pada Jumat, 20 Juni 2025 pukul 08.00 WITA di Masjid MAN IC Paser. Usai pembagian rapor mata pelajaran keasramaan (fikih, aqidah, tafsir, akhlak, ushul fikih), para peserta bersalam-salaman memohon restu GTK—putra dengan GTK putra, putri dengan GTK putri—dengan lantunan salawat yang menambah kekhidmatan.

Tetap “On” Saat Teman Libur Sekolah
Momen pembagian rapor menandai awal libur sekolah bagi seluruh siswa. Namun kontingen OSN tetap tinggal di asrama untuk menjaga ritme persiapan. Mereka konsisten menjalankan salat berjamaah, bergiliran menjadi muazin dan imam, serta mempertahankan rutinitas belajar seperti hari efektif.

Amaliah Harian Para Kontingen
  • Setiap Asar: membaca Asmaul Husna
  • Usai Magrib: membaca Surat Al-Mulk
  • Menjelang Isya: istighosah
  • Usai Isya: membaca Surat Ar-Rahman dilanjut salat hajat berjamaah
  • Usai Subuh: membaca Surat Al-Qiyamah

Rangkaian amaliah ini diharapkan membentuk keteduhan batin, kelancaran selama lomba, serta sikap ikhlas dan sabar atas setiap hasil. (fhm)
Kembali