Paser (Madrasah) – MAN Insan Cendekia Paser menggelar kegiatan Jalbur Ridho yakni pertemuan bersama orang tua murid kelas X (angkatan 11) pada Jum’at, 22 Agustus 2025. Acara yang berlangsung di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu/GOR MAN IC Paser ini dipenuhi suasana haru, kehangatan, dan semangat kebersamaan.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh tim manajemen madrasah, dewan guru, pengurus komite, para orang tua/wali murid kelas X, serta para murid. Acara diawali dengan pembacaan doa, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Mariyatul Qibtiyah, Waka Keasramaan, menyampaikan pesan mendalam dengan mengutip sabda Rasulullah SAW: “Ridhollahi fi ridhol walidaini wasukhthullahi fii sukhthil walidaini” (Artinya: Ridho Allah ada pada ridho kedua orang tua, dan murka Allah ada pada murka kedua orang tua). Ia menegaskan bahwa ridho orang tua menjadi salah satu faktor penentu keberkahan hidup seorang anak.
Sementara itu, Kepala MAN IC Paser, Muhammad Nur, menekankan pentingnya doa dan dukungan orang tua. “Ridho orang tua merupakan kunci untuk kesuksesan anak. Pendidikan di madrasah tidak akan optimal tanpa restu dan dukungan penuh dari orang tua,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi puncak dari masa uzlah, yaitu 40 hari siswa baru mengikuti kehidupan di asrama tanpa komunikasi langsung dengan orang tua. Program ini bertujuan agar siswa cepat beradaptasi dengan lingkungan madrasah, menumbuhkan kemandirian, sekaligus membiasakan adab dan kedisiplinan di asrama.
Suasana semakin mengharukan ketika para siswa dengan penuh kerendahan hati meminta doa dan keridhoan orang tua mereka. Banyak orang tua yang tak kuasa menahan tangis haru setelah 40 hari berpisah.
Salah satu orang tua/wali kelas X, Supriyanti mengungkapkan rasa syukurnya setelah kembali dipertemukan dengan anaknya. “Saat pertama kali bertemu anak setelah menjalani uzlah 40 hari, saya merasa sangat senang dan bersyukur. Anak-anak terlihat lebih dekat dengan Allah dan memiliki semangat baru dalam menjalankan ibadah. Saya juga bangga melihat perubahan positif mereka setelah menjalani uzlah,” ujarnya.
Di penghujung acara, Kepala Madrasah kembali menegaskan pentingnya sinergi antara madrasah dan orang tua. Dengan dukungan penuh keluarga, ia optimis prestasi siswa MAN IC Paser akan terus meningkat, baik di bidang akademik, non-akademik, maupun dalam pembinaan akhlak mulia.
Melalui kegiatan Jalbur Ridho ini, MAN IC Paser berharap dapat memperkuat ikatan emosional dan spiritual antara orang tua, siswa, dan madrasah, sehingga terwujud generasi unggul, berprestasi, serta berakhlakul karimah.(why)
Pertemuan tersebut dihadiri oleh tim manajemen madrasah, dewan guru, pengurus komite, para orang tua/wali murid kelas X, serta para murid. Acara diawali dengan pembacaan doa, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Mariyatul Qibtiyah, Waka Keasramaan, menyampaikan pesan mendalam dengan mengutip sabda Rasulullah SAW: “Ridhollahi fi ridhol walidaini wasukhthullahi fii sukhthil walidaini” (Artinya: Ridho Allah ada pada ridho kedua orang tua, dan murka Allah ada pada murka kedua orang tua). Ia menegaskan bahwa ridho orang tua menjadi salah satu faktor penentu keberkahan hidup seorang anak.
Sementara itu, Kepala MAN IC Paser, Muhammad Nur, menekankan pentingnya doa dan dukungan orang tua. “Ridho orang tua merupakan kunci untuk kesuksesan anak. Pendidikan di madrasah tidak akan optimal tanpa restu dan dukungan penuh dari orang tua,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi puncak dari masa uzlah, yaitu 40 hari siswa baru mengikuti kehidupan di asrama tanpa komunikasi langsung dengan orang tua. Program ini bertujuan agar siswa cepat beradaptasi dengan lingkungan madrasah, menumbuhkan kemandirian, sekaligus membiasakan adab dan kedisiplinan di asrama.
Suasana semakin mengharukan ketika para siswa dengan penuh kerendahan hati meminta doa dan keridhoan orang tua mereka. Banyak orang tua yang tak kuasa menahan tangis haru setelah 40 hari berpisah.
Salah satu orang tua/wali kelas X, Supriyanti mengungkapkan rasa syukurnya setelah kembali dipertemukan dengan anaknya. “Saat pertama kali bertemu anak setelah menjalani uzlah 40 hari, saya merasa sangat senang dan bersyukur. Anak-anak terlihat lebih dekat dengan Allah dan memiliki semangat baru dalam menjalankan ibadah. Saya juga bangga melihat perubahan positif mereka setelah menjalani uzlah,” ujarnya.
Di penghujung acara, Kepala Madrasah kembali menegaskan pentingnya sinergi antara madrasah dan orang tua. Dengan dukungan penuh keluarga, ia optimis prestasi siswa MAN IC Paser akan terus meningkat, baik di bidang akademik, non-akademik, maupun dalam pembinaan akhlak mulia.
Melalui kegiatan Jalbur Ridho ini, MAN IC Paser berharap dapat memperkuat ikatan emosional dan spiritual antara orang tua, siswa, dan madrasah, sehingga terwujud generasi unggul, berprestasi, serta berakhlakul karimah.(why)